KKG Gugus Bawana Alit

KKG Gugus Bawana Alit, Kec. Tembalang Kota Semarang bersama SRB Jateng 2019 Sekitar 40an guru dari pelbagai sekolah yag tergabung dalam KKG Gugus Bawana Alit Kecamatan Tembalang Kota Semarang mengikuti acara sosialisasi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Rabu pekan kemarin (2/10) di SDN Meteseh. Sebagai narasumber adalah Doni Riadi, Sahabat Rumah Belajar Jawa Tengah 2019. Acara dibuka oleh Pengawas Gugus, ibu Mintarsih Supriyanto, M.Pd yang mengapresiasi keberhasilan salah satu guru anggota gugus yang terpilih menjadi SRB Jateng 2019 dan berbagi ilmunya di forum KKG. Beliau juga meminta guru untuk selalu meningkatkan kapasitas dirinya termasuk dengan mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK seperti membuat video pembelajaran yang menjadi tema acara. Sesi Pengenalan Fitur Rumah Belajar oleh Doni Riadi, Sahabat Rumah Belajar Jateng 2019 Acara pelatihan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah pengenalan konten atau fitur Ru...

Tingkatkan 7 Aspek Kompetensi Paedagogis dalam PKG

Rapat KKG Gugus Bawana Alit, Tembalang, Semarang KKG rutin reboan hari ini (14/3) membahas salah satu materi PKG (Penilaian Kinerja Guru), yaitu Kompetensi Paedagogis. Berikut adalah catatan kecil milik Bu Erna, salah satu guru SD Alam Ar-Ridho yang hadir di rapat KKG. *** Pertemuan diawali dengan sambutan oleh ibu pengawas sekolah, ibu Mintarsih. Beliau menyampaikan tentang adanya tambahan pengawas baru dan pemekaran gugus.. Salah satu sekolah di gugus Bawana Alit rencananya akan menjadi sekolah binaan pengawas baru tersebut. Selain itu juga ditunjuknya beberapa kepala sekolah baru. Lalu dilanjutkan mengulas kembali 7 aspek kompetensi pedagogik yang perlu dikuasai guru untuk penilaian kinerja guru, yaitu : 1. Menguasai Karakteristik Peserta Didik 2. Menguasai Teori Belajar dan Prinsip Pembelajaran yang Mendidik 3. Pengembangan Kurikulum 4. Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik 5. Pengembangan Potensi Peserta Didik 6. Komunikasi dengan Peserta Didik 7. Penilaian da...

Bunda Tia Canangkan Program Sicentik di SDN Meteseh

Ketua PKK Kota Semarang dan istri Walikota Semarang, Bunda Tia berkunjung ke SDN Meteseh. "Hayooo...siapa yang tahu, apakah Sicentik itu?" tanya Bunda Tia, panggilan akrab Ibu Krisseptiana Hendrar Prihadi, SH, MM, istri Walikota Semarang, kepada para siswa saat berkunjung ke SDN Meteseh Kamis (2/11) pagi. Kunjungan Bunda Tia, yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, ke SDN Meteseh itu dalam rangka Sosialisasi gerakan Sicentik alias Siswa Mencari Jentik. Sebuah upaya pelibatan siswa sekolah dalam perang melawan penyakit Demam Berdarah di kota Semarang. Mengapa melibatkan siswa? Menurut Bunda Tia, 50 persen penderita DB adalah anak-anak usia sekolah. Sehingga, penting untuk melibatkan siswa dalam memburu jentik, khususnya di rumah dan lingkungannya masing-masing. Gerakan ini mewajibkan anak untuk mencari Jentik di hari Minggu dan melaporkannya di hari Senin. Laporan ini kemudian dimonitoring oleh Puskesmas Rowosari sebagai pembina dan Gasurkes (Petugas Survei...

Link

Powered by Blogger