Rumah Belajar Membuka Cakrawala Guru KKG Gugus Bawana Alit

KKG Gugus Bawana Alit, Kec. Tembalang Kota Semarang bersama SRB Jateng 2019
Sekitar 40an guru dari pelbagai sekolah yag tergabung dalam KKG Gugus Bawana Alit Kecamatan Tembalang Kota Semarang mengikuti acara sosialisasi Pemanfaatan Portal Rumah Belajar dan Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Rabu pekan kemarin (2/10) di SDN Meteseh. Sebagai narasumber adalah Doni Riadi, Sahabat Rumah Belajar Jawa Tengah 2019.
Acara dibuka oleh Pengawas Gugus, ibu Mintarsih Supriyanto, M.Pd yang mengapresiasi keberhasilan salah satu guru anggota gugus yang terpilih menjadi SRB Jateng 2019 dan berbagi ilmunya di forum KKG. Beliau juga meminta guru untuk selalu meningkatkan kapasitas dirinya termasuk dengan mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK seperti membuat video pembelajaran yang menjadi  tema acara.

Sesi Pengenalan Fitur Rumah Belajar oleh Doni Riadi, Sahabat Rumah Belajar Jateng 2019

Acara pelatihan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama adalah pengenalan konten atau fitur Rumah Belajar. Narasumber mengenalkan 4 fitur utama Rumah Belajar, yaitu : Sumber Belajar, Kelas Maya, Bank Soal, dan Laboratorium Maya.  Peserta sangat antusias mengikuti penjelasan, khususnya saat diperlihat bagaimana konten video dapat menjadi sumber belajar guru, baik saat apersepsi maupun sebagai kegiatan inti. “Bagaimana cara bikinnya, pak?” tanya seorang guru.

Syuting dengan Green Screen

Pertanyaan itu dijawab di sesi kedua, yaitu pembuatan video pembelajaran dengan menggunakan teknik green screen.  Terlebih dahulu, peserta menyimak langkah-langkah yang diperlukan, yaitu menentukan KD dan tema pembelajaran untuk dapat mengetahui  materi dan indikator yang hendak dibuatkan video, lalu menyusun outline naskah atau storyline yangberisi narasi dan rencana aset yang akan digunakan saat mengedit video. Terakhir, syuting dengan perangkat keras yang diperlukan seperti kamera android/DSLR, clipon, tripod, dan layar hijau (green screen).
Keseruan terjadi ketika salah satu peserta menjadi sukarelawan sebagai guru yang berbicara di depan kamera, karena salah ucap. “Grogi juga ya pak,ngomong di depan kamera,” katanya. Hasil syuting, langsung diperagakan melalui layar LCD bagaimana cara menghilangkan latar hijaunya dengan Chroma Key di perangkat lunak pengolah video. “Oh…, jadi gitu toh. Ternyata tidak susah ya,” komentar salah satu guru saat menyimak proses editingnya.
Paparan dari SRB hari itu membuka cakrawala guru-guru yang hadir. Bahkan mereka minta agar pekan depan dilakukan lagi pembuatan video pembelajaran untuk sesi praktek dan review, Mereka ingin mencoba menjadi content creator  seperti  yang ada di dalam portal Rumah Belajar. KKG hari itu diakhiri dengan foto bersama dan meneriakkan tagline Rumah Belajar “Belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja.”

Pengawas Gugus, ibu Mintarsih (duduk paling depan) turut menyemangati.

Video dokumentasi :

Komentar